Tips Menyimpan Daging Segar dan Daging Beku

Menyimpan daging ada caranya, agar nutrisi yang terdapat dalam daging tidak hilang karena penyimpanan yang salah. Berikut panduannya.

Menyimpan Daging Segar

1. Jika tidak langsung dimasak, simpan di lemari es di bagian paling dingin bersuhu minus1-5 derajat celsius.
2. Bila kotor, jangan dicuci dengan air yang belum jelas kebersihannya. Cukup potong bagian yang kotor lalu singkirkan.  Air kotor hanya akan menimbulkan bakteri pada daging. Selain itu, vitamin B dalam daging merah mudah larut dalam air, sehingga berkurang ketika dicuci.
3. Letakkan dalam wadah, tutup rapat dengan plastik kedap udara.
4. Disimpan terpisah, jangan dicampur dengan daging yang sudah diolah atau dimasak.
5. Taruh daging mentah atau segar dalam satu lapisan saja, jangan bertumpuk karena jika disimpan lama, akan menempel dan susah dipisahkan.
6. Lebih baik bekukan daging dalam potongan kecil. Jadi Anda hanya mengeluarkan daging sesuai kebutuhan saja dari dalam pendingin.
7. Jika semua dapat dilakukan dengan benar, daging segar dapat disimpan selama tiga hari.

Menyimpan Daging Beku

1. Sebelum dimasukkan, bungkus rapat dengan plastik kedap udara.
2. Simpan dalam lemari es dengan suhu ideal-18 derajat celsius.
3. Jangan disimpan secara bertumpuk dan jangan terlalu banyak.
4. Jika ingin mengolahnya, biarkan daging mencair dalam kulkas dengan suhu menjadi -1 derajat sampai +4 derajat celsius.
5. Kalau mencairkannya di luar kulkas, hasil olahan daging akan terasa keras saat dimakan, karena ada proses pemaksaan saat pencarian yang menyebabkan kegurihan berkurang serta masuknya bakteri.
6. Setelah daging mencair, langsung dimasak, jangan dibekukan lagi karena daging sudah terkontaminasi udara dari luar pendingin.
7. Jika semuanya dilakukan dengan kondisi benar, daging beku dapat disimpan selama enam bulan.