Senin, 10 Juni 2013

Kebiasaan Kecil Yang Menyebabkan Tubuh Bisa Rapuh

Tahukah Anda bahwa ada kebiasaan-kebiasaan kecil yang membahayakan tubuh?

Menjepit gagang telepon di antara telinga dan pundak, peregangan usai bangun tidur, atau mengangkat barang berat dengan cara membungkuk, adalah beberapa di antaranya.

 
Jangan sepelekan kebiasaan tersebut karena bisa membuat tubuh cepat rapuh.

Berikut ini kebiasaan buruk yang perlu segera diubah agar tubuh Anda selalu fit dan terhindar dari cidera yang tidak diinginkan dr. Roul Sibarani, Sp.S, Neurologist, Parkinson & Movement Disorders Specialty di Siloam Hospitals, Semanggi, Jakarta Pusat memberi solusinya.

1. Meregangkan tubuh sesaat atau setelah bangun tidur atau secara mendadak, bisa membuat tubuh jadi kram. Sebaiknya lakukan peregangan beberapa saat setelah beraktivitas, seperti mencuci muka dahulu atau menyikat gigi. Lakukan dengan hati-hati agar tidak cedera.

Cara mudahnya, posisikan kedua telapak tangan ke belakang, seperti memasukkannya ke kantong belakang celana, lalu regangkan badan ke belakang sambil bertumpu dengan kedua telapak tangan seperti posisi kayang, tahan tiga detik, dan ulangi 2-4 kali.

2. Kebiasaan membawa tas di sisi pundak yang sama, dapat menyebabkan masalah pada otot dan memicu sakit pada lengan. Terutama jika otot mengalami trauma, sakit yang dirasakan akan lebih parah.

Begitu juga bila Anda menggendong atau memikul barang berat hanya di satu sisi tangan secara terus menerus. Usahakan memindahkan posisinya setiap beberapa menit agar peredaran darah lebih lancar dan tidak terjadi trauma pada otot.

3. Suka membunyikan leher (dengan memiringkannya menggunakan bantuan tangan hingga berbunyi ?krek?)? Akan terjadi peregangan pada jaringan ikat persendian yang berfungsi mendukung dan menstabilkan persendian leher. Maka, akan terjadi hipermobilitas dan persendian akan kehilangan kelenturan alaminya.

Selain itu, bila jaringan ikat persendian menjadi kendur, otot-otot kecil yang menghubungkan ruas-ruas tulang punggung menjadi kencang dan harus bekerja keras untuk menetralkan hilangnya keseimbangan. Setelahnya, leher akan terasa kaku dan tegang sehingga Anda akan kembali membunyikan leher, dan proses peregangan akan kembali berulang.

4. Membunyikan ruas-ruas jari juga akan memicu kerusakan persendian. Memang, belum ada studi yang mengatakan bahwa perilaku ini adalah penyebab utama radang persendian. Namun yang jelas, kebiasaan ini mengakibatkan kerusakan jaringan lunak pada persendian serta melemahkan daya cengkram.

5. Posisi tubuh selama tidur menentukan kualitas tidur seseorang. Jika posisi tidurnya salah, dapat menimbulkan keluhan sakit di leher, masalah perut, bahkan memicu kerutan dini di bagian wajah.

Nyaman tidaknya selama tidur, sangat ditentukan oleh alas tidur yang digunakan. Disarankan untuk tidak memakai kasur yang terlalu lentur atau terlalu empuk karena membuat anatomi tubuh akan melengkung mengikuti kelenturan kasur.

6. Pemakaian guling akan membuat posisi tidur Anda menyamping dan melengkung. Posisi menyamping sangat baik untuk wanita hamil, mengurangi dengkuran, dan mengurangi sakit leher dan punggung. Namun, posisi tidur menyamping membuat peregangan pada persendian, tekanan pada kulit di wajah dan payudara sehingga bisa mengganggu kecantikan.

Posisi tubuh melengkung saat tidur, akan mengurangi pernapasan lewat diafragma akibat tekanan lutut, risiko pegal pada leher, punggung, dan sendi. Tubuh yang melengkung juga mengakibatkan kerutan berlebih pada wajah dan payudara lebih kendur.

Artikel Terkait

Semoga bermanfaat. Silakan berkomentar :)
EmoticonEmoticon

loading...