Penulis 
Pertengahan
tahun adalah waktu yang tepat untuk mengecek apakah anggaran tahunan
Anda sudah sejalan dengan rencana. Bagaimana cara memeriksanya? Seperti
pada keuangan perusahaan, mari kita lihat secara cermat apa yang sudah
terjadi dan akan terjadi di tahun 2013 dengan membuat beberapa daftar
rincian sebagai berikut:
1. Apakah ada tambahan pemasukan di luar penghasilan rutin, misalnya bonus?
2. Apa saja yang sudah dibayarkan? Misalnya asuransi jiwa, STNK, asuransi mobil, uang pangkal masuk sekolah swasta untuk anak, dan lainnya.
3. Buat daftar apa saja yang akan muncul dalam waktu 4 bulan ke depan. Akan ada liburan sekolah, tahun ajaran baru, serta hari raya Idul Fitri, misalnya.
4. Perubahan keuangan apa saja yang terjadi? Misalnya, apakah penyesuaian gaji sudah dilakukan, pengajuan KPR atau KPB disetujui sehingga muncul cicilan baru, kenaikan tarif dasar listrik dan juga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Apakah kondisi di atas totalnya melebihi atau lebih rendah dari anggaran yang dibuat? Yuk, segera perbaharui anggaran bulanan agar lebih realistis, karena dengan kenaikan harga, pengeluaran rutin juga akan meningkat.
Bersyukurlah jika berdasarkan daftar di atas, Anda berada pada jalur yang sesuai (masih di dalam budget) sehingga tak perlu khawatir mengenai kebutuhan keuangan hingga ke penghujung tahun 2013.
Namun, coba bayangkan jika berada dalam posisi seperti ini:
Pemasukan: THR pasti dapat, tapi ternyata kenaikan gaji tidak seperti yang diharapkan dan kemungkinan besar tidak ada bonus.
Pengeluaran: masih memiliki utang kartu kredit liburan akhir tahun yang belum lunas, lalu ada uang pangkal sekolah yang harus segera dibayar, belum lagi anak minta liburan karena sudah dijanjikan jika nilai akademisnya sangat baik, atau rencana mudik saat Idul Fitri nanti.
Jika seperti itu kondisi Anda, ada beberapa langkah penyelesaian yang dapat dilakukan:
a. Tentukan prioritas. Untuk contoh kasus di atas, prioritasnya adalah membayar uang pangkal sekolah, menyelesaikan utang, mudik lebaran, dan liburan kenaikan kelas. Semoga uang pangkal sekolah anak sudah tersedia sehingga Anda dapat fokus pada pelunasan utang kartu kredit. Hentikan pemakaian kartu kredit selama beberapa bulan ke depan agar utang Anda segera lunas.
b. "Tujuanmu apa?" Tentukan tujuan mana yang dapat dilakukan dengan sisa dana THR (setelah dikurangi pelunasan utang kartu kredit). Jika mudik lebaran adalah keharusan, maka liburan terpaksa ditunda. Ingat, anggaran untuk mudik lebaran juga harus sesuai dengan sisa dana THR yang ada. Mengapa demikian? Agar jangan sampai ketika mudik mengeluarkan anggaran yang berlebihan sehingga menimbulkan utang lagi.
Diharapkan dengan melakukan cek kondisi keuangan ini, kita lebih dapat memaksimalkan dan menghargai rezeki yang diterima. Sebab, cukup atau tidak cukupnya rejeki, itu tergantung dari pilihan gaya hidup Anda.
Selamat mencoba.
2. Apa saja yang sudah dibayarkan? Misalnya asuransi jiwa, STNK, asuransi mobil, uang pangkal masuk sekolah swasta untuk anak, dan lainnya.
3. Buat daftar apa saja yang akan muncul dalam waktu 4 bulan ke depan. Akan ada liburan sekolah, tahun ajaran baru, serta hari raya Idul Fitri, misalnya.
4. Perubahan keuangan apa saja yang terjadi? Misalnya, apakah penyesuaian gaji sudah dilakukan, pengajuan KPR atau KPB disetujui sehingga muncul cicilan baru, kenaikan tarif dasar listrik dan juga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Apakah kondisi di atas totalnya melebihi atau lebih rendah dari anggaran yang dibuat? Yuk, segera perbaharui anggaran bulanan agar lebih realistis, karena dengan kenaikan harga, pengeluaran rutin juga akan meningkat.
Bersyukurlah jika berdasarkan daftar di atas, Anda berada pada jalur yang sesuai (masih di dalam budget) sehingga tak perlu khawatir mengenai kebutuhan keuangan hingga ke penghujung tahun 2013.
Namun, coba bayangkan jika berada dalam posisi seperti ini:
Pemasukan: THR pasti dapat, tapi ternyata kenaikan gaji tidak seperti yang diharapkan dan kemungkinan besar tidak ada bonus.
Pengeluaran: masih memiliki utang kartu kredit liburan akhir tahun yang belum lunas, lalu ada uang pangkal sekolah yang harus segera dibayar, belum lagi anak minta liburan karena sudah dijanjikan jika nilai akademisnya sangat baik, atau rencana mudik saat Idul Fitri nanti.
Jika seperti itu kondisi Anda, ada beberapa langkah penyelesaian yang dapat dilakukan:
a. Tentukan prioritas. Untuk contoh kasus di atas, prioritasnya adalah membayar uang pangkal sekolah, menyelesaikan utang, mudik lebaran, dan liburan kenaikan kelas. Semoga uang pangkal sekolah anak sudah tersedia sehingga Anda dapat fokus pada pelunasan utang kartu kredit. Hentikan pemakaian kartu kredit selama beberapa bulan ke depan agar utang Anda segera lunas.
b. "Tujuanmu apa?" Tentukan tujuan mana yang dapat dilakukan dengan sisa dana THR (setelah dikurangi pelunasan utang kartu kredit). Jika mudik lebaran adalah keharusan, maka liburan terpaksa ditunda. Ingat, anggaran untuk mudik lebaran juga harus sesuai dengan sisa dana THR yang ada. Mengapa demikian? Agar jangan sampai ketika mudik mengeluarkan anggaran yang berlebihan sehingga menimbulkan utang lagi.
Diharapkan dengan melakukan cek kondisi keuangan ini, kita lebih dapat memaksimalkan dan menghargai rezeki yang diterima. Sebab, cukup atau tidak cukupnya rejeki, itu tergantung dari pilihan gaya hidup Anda.
Selamat mencoba.
Semoga bermanfaat. Silakan berkomentar :)
EmoticonEmoticon