Pepatah kuno mengungkapkan bahwa tersenyum
tidak hanya tanda kebahagiaan, tetapi menjadi cara untuk mengatasi
tekanan hidup, mungkin ada benarnya!
Temuan dalam Psychological Science menyarankan untuk selalu tersenyum di saat beban hidup terasa berat.
Boleh percaya atau tidak, tersenyum tak sekadar menggerakkan otot-otot wajah saja tetapi turut meningkatkan hormon 'kebahagiaan' endorfin dan menurunkan hormon stres kortisol yang dihasilkan kelenjar adrenal saat stres.
Lakukanlah di depan cermin untuk mendapatkan efek positifnya. Kemudian katakan, "Aku bisa mengatasi masalah di hadapanku." Taraa... kepercayaan diri dan semangat pun kembali meningkat. Good luck!
Peneliti
di University of Kansas menjelaskan bahwa tersenyum tulus selama
mengalami stres dapat membantu mengurangi intensitas respons stres
tubuh. Meskipun Anda tak benar-benar merasa bahagia.
Boleh percaya atau tidak, tersenyum tak sekadar menggerakkan otot-otot wajah saja tetapi turut meningkatkan hormon 'kebahagiaan' endorfin dan menurunkan hormon stres kortisol yang dihasilkan kelenjar adrenal saat stres.
Lakukanlah di depan cermin untuk mendapatkan efek positifnya. Kemudian katakan, "Aku bisa mengatasi masalah di hadapanku." Taraa... kepercayaan diri dan semangat pun kembali meningkat. Good luck!
Semoga bermanfaat. Silakan berkomentar :)
EmoticonEmoticon