Kamis, 28 Mei 2020

Proses Penularan dan Pencegahan COVID-19

Pandemi virus corona covid-19 pada saat ini masih terus menyebar dan menginfeksi hampir seluruh negara yang ada dunia ini. Penyebarannya terjadi sangat cepat dari manusia ke manusia hingga menyebabkan kepanikan di sebagian besar masyarakat. WHO maupun Pemerintah sendiri telah menyampaikan berbagai imbauan sebagai antisipasi penyebaran virus corona covid-19 tersebut. Imbauan tersebut disampaikan tidak lain disebabkan karena banyaknya faktor penyebab masifnya penularan corona covid-19 dari manusia ke manusia yang sering dengan tidak sengaja dilakukan.

"Cara penyebaran virus corona COVID-19 adalah melalui tetesan air liur (droplets) atau muntah (fomites), dalam kontak dekat tanpa pelindung. Transmisi virus corona atau COVID-19 terjadi antara yang telah terinfeksi dengan orang tanpa patogen penyakit," tulis WHO dalam laporannya.

Droplets yang mendarat di sebuah benda atau permukaan yang lalu disentuh dan orang sehat tersebut menyentuh mata, hidung atau mulut mereka dapat membuat orang tersebut terinfeksi. Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh seseorang kemudian berdekatan dengan yang terinfeksi COVID-19.

Proses Penularan dan Pencegahan COVID-19


Selain penyebaran, dalam laporannya WHO juga menulis cara pencegahan COVID-19. Pencegahan yang paling penting adalah sering cuci tangan dan menutup mulut serta hidung saat bersin atau batuk. Sehingga kita dianjurkan untuk sering cuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan Handsanitizier jika jangkauan sabun cukup jauh. Menggunakan masker untuk setiap orang saat ini adalah sebuah kewajiban. WHO telah membuat himbauan untuk menggunakan masker setiap keluar rumah, masker kain saja sudah cukup. Masker kain sudah dapat menahan percikan droplets COVID-19 sekitar 60%. Jadi kita tidak perlu menggunakan masker bedah yang digunakan oleh para tenaga medis. "Cuci tangan dan menutup mulut serta hidung saat batuk atau bersin, harus dilakukan sesering mungkin untuk menghadapi virus corona COVID-19," tulis WHO dalam laporannya.


Langkah pencegahan lain adalah dengan membiasakan jaga jarak minimal dua meter dengan orang lain. Dengan jarak dua meter, risiko tertular virus corona COVID-19 dapat ditekan. Selain itu, setiap orang harus siap menolong lansia yang lebih mudah terkena infeksi virus corona atau COVID-19. "Itu sebabnya penting untuk menjaga jarak 1 meter lebih dari orang yang sakit. Hingga kini belum ada penelitian yang menyatakan virus corona COVID-19 bisa menular melalui udara," jelas WHO.


Pesan WHO lainnya adalah masyarakat harus paham COVID-19 bukan penyakit main-main. Penyakit ini bisa berakibat fatal namun bisa dicegah dan pasiennya bisa sembuh. Karena itu, masyarakat jangan panik, harus merespon dengan baik, dan mengikuti tiap saran pencegahan virus corona COVID-19. Masyarakat juga harus memastikan kebenaran info virus corona COVID-19 sehingga tidak termakan hoaks.


Yang terpenting juga dalam menjalani kehidupan di era pandemi ini adalah dengan memperbaiki asupan nutrisi dan imunitas. Minum multivitamin jika kurang sehat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari khususnya yang mengandung vitamin C atau vitamin E. Selain itu konsumsi makanan yang bergizi dan rajin berolahraga serta jangan lupa selalu berjemur antara jam delapan pagi hingga jam sepuluh siang untuk memperoleh vitamin D untuk tubuh kita.

Artikel Terkait

Semoga bermanfaat. Silakan berkomentar :)
EmoticonEmoticon

loading...