Penulis
Bagi Anda yang tinggal di kota besar, masalah kemacetan merupakan musuh sehari-hari.
Hasil
survei yang dilakukan Gallup-Healthways Well-Being Index menemukan
bahwa orang yang mengalami kemacetan lebih dari tiga jam dalam sehari
lebih mungkin terkena rasa khawatir berlebihan.
Setidaknya inilah yang dirasakan sekitar 40 pekerja karena mepetnya waktu membuat mereka stres jika terpaksa terlambat datang ke kantor.
Menghadapi kemacetan tentu saja menyebabkan beban psikologis dan fisik. Setidaknya banyak pekerja mengeluhkan nyeri leher dan punggung ketika harus melakukan perjalanan selama 90 sampai 120 menit.
Jam masuk kerja yang hampir sama di banyak perusahaan menyebabkan kemacetan di pagi hari merupakan hal terburuk. Kondisi ini menyebabkan pekerja untuk bangun lebih awal dan membuat mereka kurang tidur.
Tak hanya kerugian di segi waktu dan kesehatan saja. Kemacetan juga turut andil sebagai salah satu penyebab ketidakharmonisan suatu hubungan, menurunnya angka orang giat olahraga dan meningkatnya konsumsi restoran junk food sebagai pemicu obesitas.
Setidaknya inilah yang dirasakan sekitar 40 pekerja karena mepetnya waktu membuat mereka stres jika terpaksa terlambat datang ke kantor.
Menghadapi kemacetan tentu saja menyebabkan beban psikologis dan fisik. Setidaknya banyak pekerja mengeluhkan nyeri leher dan punggung ketika harus melakukan perjalanan selama 90 sampai 120 menit.
Jam masuk kerja yang hampir sama di banyak perusahaan menyebabkan kemacetan di pagi hari merupakan hal terburuk. Kondisi ini menyebabkan pekerja untuk bangun lebih awal dan membuat mereka kurang tidur.
Tak hanya kerugian di segi waktu dan kesehatan saja. Kemacetan juga turut andil sebagai salah satu penyebab ketidakharmonisan suatu hubungan, menurunnya angka orang giat olahraga dan meningkatnya konsumsi restoran junk food sebagai pemicu obesitas.
Semoga bermanfaat. Silakan berkomentar :)
EmoticonEmoticon