Senin, 13 Mei 2013

Bermain Hoki dalam Air

Olahraga hoki sangat mirip dengan sepak bola. Permainan dengan mengandalkan fisik dan melibatkan body contact ini biasa dimainkan di sebuah lapangan.

Namun pernahkah Anda membayangkan bagaimana bila permainan darat ini dibawa ke dalam air. Penasaran bukan?


Hoki tidak hanya dapat dimainkan di tanah lapang. Hoki yang merupakan salah satu olahraga wajib masyarakat Amerika ini ternyata dapat dipindahkan ke dalam air. Namanya underwater hockey.
Diciptakan pada tahun 1953 oleh anggota South Sea Scuba dari Inggris, Alan Blake, underwater hockey tentu saja berbeda dengan hoki biasa.

Yang pertama, permainan ini berlangsung di dalam air (kolam renang tepatnya), dengan para pemain menggiring puck (bola lempengan timah, beratnya 1,3 Kg) dengan stik menyusuri dasar kolam untuk dapat menjebloskan puck ke dalam gawang.

Yang kedua adalah, tidak boleh adanya body contact yang kasar seperti pada hoki. Jadi, yang disentuh pertama adalah puck, bukan badan lawan.

Yang terakhir, permainan ini menggunakan snorkel. Hal tersebut berarti para pemain sesekali harus naik untuk mengambil napas.

Banyak yang salah dan mengira bahwa permainan ini membosankan. Sebenarnya permainan ini sangat menantang. Lebih menantang dari sepak bola.

Saat berada di kedalaman 2-3 meter, lawan tidak hanya dapat datang dari depan, belakang dan samping tetapi juga datang dari atas. Begitu pula halnya dengan pernapasan.

Pengaturan napas harus sesuai dengan kekuatan. Hal tersebut karena hanya memiliki satu kesempatan mengambil napas, dan bertahan lama di air.

Terlebih lagi pada jumlah pemain hanya sebanyak enam orang saja (tiga back dan tiga forward). Mereka semua harus mengarungi area seluas 25 meter persegi tersebut.

Dalam underwater hockey, faktor penentu kemenangan sebenarnya bukanlah tahan napas melainkan kerja sama. Begitu banyak tenaga yang dikeluarkan hanya untuk dribble maupun shooting puck di dalam air.

Pemain setidaknya tahan napas hanya selama lima hingga sepuluh detik saja. Maka kuncinya adalah kerja sama agar tercipta gol dalam permainan ini.

Australia dan juga Singapura merupakan dua negara yang pertama kali memopulerkan hockey di kawasan Asia-Pasifik.

Di Indonesia sendiri, tim baru dibentuk pada 2010 lalu dengan klub bernama Jakarta Underwater Hockey Club. Meski baru berusia satu tahun, member aktif JUWHC terhitung sebanyak 60 orang.

Cukup banyak mengingat ini hanya merupakan kawasan Jakarta. Jadi apabila Anda berniat untuk bisa bermain, yang harus dibutuhkan hanyalah keterampilan renang dasar saja. Mudah bukan? Selamat mencoba.

Dengan apa?
Karena "pertarungan" hoki ini berada di dalam air, berikut alat yang menunjang permainan:

1. Snorkel plus mouthguard agar dapat bernapas dan melindungi mulut.
2. Headcap untuk melindungi kepala dan telinga.
3. Tanpa adanya goggle, apa yang bisa dilihat dalam air?
4. Fin memungkinkan untuk bergerak lebih cepat di dalam air.
5. Stick yang dibuat khusus hoki air.
6. Puck atau bola.
7. Silicon glove untuk melindungi tangan yang menyisir dasar kolam.

Artikel Terkait

Semoga bermanfaat. Silakan berkomentar :)
EmoticonEmoticon

loading...